Rabu, 18 Juli 2012

Jatuh Cinta Pengganti Diet


          Hm…,” jatuh cinta berjuta rasanya…. Sampai tai kambing pun rasa coklat….”. begitulah semboyan yang tak begitu asing di telinga kita untuk mengungkapkan perasaan jatuh cinta. Tapi tau gak bahwa jatuh cinta ternyata bisa menurunkan berat badan! Ini hasil penelitian yang dipublikasikan majalah kesehatan Italia, Dimagrire. Hal ini diungkapkan oleh Amleto D’Amicis, bahwa rasa senang yang ditimbulkan oleh jatuh cinta bisa menggantikan rasa senang ketika kita mengkonsumsi cokelat dan permen sehingga seseorang yang jatuh cinta tidak memerlukan lagi untuk makan berlebih.

          Pada saat seseorang merasakan jatuh cinta, tubuh akan terus – menerus memompa suatu neurotransmitter yang disebut norepinephrine, yang pada gilirannya menghasilkan adrenalin yang menekan nafsu makan. Sehingga makanan yang masuk ke perut pun terbatas.  Dan jatuh cinta juga mempunyai efek menenangkan. Penyebabnya adalah hormon oksitosin yang berperan dalam menenangkan pikiran saat ada pertautan bersama pasangan. Misalnya saat mencium, menyentuh, mengelus rambut, dan sebagainya. Termasuk pula, rasa nyaman setelah berhubungan seksual dipengaruhi oleh oksitosin. Sehingga tanpa sadar  kita akan lupa akan makanan. Jatuh cinta juga akan membuat seseorang senantiasa memikirkan pasangannya. Selain itu, kebanyakan dari kita cenderung untuk rajin berolahraga bahkan pergi ke tempat gym lebih sering untuk dapat berpenampilan lebih baik.

          Akan tetapi penurunan berat badan ini hanya bersifat sementara sampai adanya suatu pernikahan. Karena seseorang yang sudah menikah biasanya lebih stabil dalam mengontrol emosi cintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar