Hm…,”
jatuh cinta berjuta rasanya…. Sampai tai kambing pun rasa coklat….”. begitulah
semboyan yang tak begitu asing di telinga kita untuk mengungkapkan perasaan
jatuh cinta. Tapi tau gak bahwa jatuh cinta ternyata bisa menurunkan berat
badan! Ini hasil penelitian
yang dipublikasikan majalah kesehatan Italia, Dimagrire. Hal ini diungkapkan
oleh Amleto D’Amicis, bahwa rasa senang yang ditimbulkan oleh jatuh cinta bisa
menggantikan rasa senang ketika kita mengkonsumsi cokelat dan permen sehingga
seseorang yang jatuh cinta tidak memerlukan lagi untuk makan berlebih.
Pada saat seseorang merasakan jatuh
cinta, tubuh akan terus – menerus memompa suatu neurotransmitter yang disebut
norepinephrine, yang pada gilirannya menghasilkan adrenalin yang menekan nafsu
makan. Sehingga makanan yang masuk ke perut pun terbatas. Dan jatuh cinta juga mempunyai efek
menenangkan. Penyebabnya
adalah hormon oksitosin yang berperan dalam
menenangkan pikiran saat ada pertautan bersama pasangan. Misalnya saat mencium,
menyentuh, mengelus rambut, dan sebagainya. Termasuk pula, rasa nyaman setelah
berhubungan seksual dipengaruhi oleh oksitosin. Sehingga tanpa sadar kita akan
lupa akan makanan. Jatuh cinta juga akan membuat seseorang senantiasa
memikirkan pasangannya. Selain
itu, kebanyakan dari kita cenderung untuk rajin berolahraga bahkan pergi ke
tempat gym lebih sering untuk dapat berpenampilan lebih baik.
Akan tetapi penurunan berat badan ini
hanya bersifat sementara sampai adanya suatu pernikahan. Karena seseorang yang
sudah menikah biasanya lebih stabil dalam mengontrol emosi cintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar